Rela Terpisah Lesti Kejora dan Baby Leslar Setahun demi Pekerjaan, Rizky Billar Kena Amuk Istri
Aprosnc – Keharmonisan keluarga artis Lesti Kejora dan Rizky Billar kian bertambah sejak hadirnya Muhammad Leslar Al Fatih Billar.Bahkan, Rizky Billar, Lesti Kejora dan Baby Leslar seolah tak terpisahkan karena selalu bersama.Lantas bagaimana jika Rizky Billar disuruh memilih terpisah dari anak istri selama setahun demi pekerjaan, atau tak punya pekerjaan selama setahun atas kumpul anak istri?
Memang, kehidupan pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora memang kerap menarik perhatian publik dan tak pernah sepi dari pemberitaan media.Pasalnya Rizky Billar dan Lesti Kejora memang memiliki penggemar yang selalu menanti kabar terbaru dari keduanya.
Tak hanya kehidupan mereka saja, bahkan putra pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora, yaitu Muhammad Leslar Al-Fatih Billar juga kerap menjadi pusat perhatian publik.
Memang setelah dikaruniai seorang putra yang menggemaskan, pasangan suami istri itu terlihat semakin mesra dan harmonis.Bahkan mereka juga tak sungkan untuk membagikan kehidupan rumah tangga mereka di media sosial termasuk YouTube Channel pribadi mereka.
Pasangan ini pun kerap memperlihatkan kehidupan mewahnya, baik koleksi mobil- mobil mewah, hingga barang branded yang selalu dikenakan oleh Lesti Kejora, Rizky Billar, serta sang anak Baby Leslar.
Lesti Kejora diketahui memang menjadi salah satu diva milenial dangdut dengan bayaran termahal di Indonesia.Bahkan pada tahun 2021, diketahui honor Lesti Kejora saat tampil di atas panggung off air mencapai Rp 350 juta.
Tak hanya Lesti Kejora saja yang memiliki penghasilan besar, ternyata sang suami yaitu aktor Rizky Billar juga memiliki sumber penghasilan yang tak kalah besar.
Meski kini dirinya sudah jarang terlihat bermain sinetron di televisi dan lebih rajin membuat konten YouTube, ayah satu anak itu ternyata memiliki berbagai bisnis di Indonesia.
Tak rela kehilangan penghasilan yang besar, Rizky Billar bahkan baru-baru ini membuat pengakuan yang cukup mengagetkan.Saat menjadi bintang tamu dalam YouTube Channel GA, Senin (15/8/2022) bersama Lesti Kejora, Rizky Billar menyebut dirinya lebih memilih mengutamakan kerjaan daripada istrinya.
Awalnya, pasangan ini diminta untuk memilih salah satu pilihan yang disampaikan oleh Gritte.Ketika Rizky Billar diminta memilih untuk tidak ada job pekerjaan atau tidak bertemu dengan istri dan anaknya, aktor asal Medan itu pun awalnya tampak bingung.
“Gak ada job satu tahun atau gak ketemu Lesti dan abang L selama satu tahun?,” tanya Gritte pada Rizky Billar,
“Waduuuuh,” jawab Rizky Billar yang terlihat bingung untuk menjawabnya.
Pedangdut jebolan ajang pencarian bakat itu pun lantas penasaran dengan jawaban Rizky Billar.Lesti Kejora mencoba untuk menggoda suaminya dengan memberikan pertanyaan apakah Billar akan kuat terpisah dengan dirinya dan sang anak selama satu tahun.
“Emang kuat sayang?” tanya Lesti hingga membuat Billar tertawa mendengar pertanyaan godaan dari istrinya tersebut.
Rizky Billar pun justru menjawab bahwa sebagai seorang lelaki, ia memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab memberi nafkah kepada keluarganya.
“Kan hakikatnya laki-laki itu harus bekerja, yang penting tiap bulan (ngasih istri),” jawab Rizky Billar.
Bagi Rizky Billar tak masalah jika dirinya tak bertemu dengan istri dan anaknya selama satu tahun.Baginya bekerja dan mencari nafkah adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi sebagai seorang suami.
Mendengar jawaban sang suami, Lesti pun tampak tidak marah dan mempermasalahkannya.Penyanyi berusia 23 tahun itu justru menyebut dirinya akan mengunjungi sang suami apabila Rizky Billar tak bisa pulang untuk menemuinya.
“Iya kan kalau sudah uangnya ditabung, kan dia ( Lesti Kejora) bisa nyamperin juga,” sahut Rizky Billar.
“Iya segala sesuatunya kan lagian ada ikhtiarnya ya, caranya ada banyak,” ujar Lesti Kejora.
Dahsyatnya Pahala Mencari Nafkah
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dahsyatnya pahala mencari nafkah untuk keluarga.Menurut Ustadz Adi Hidayat, mencari nafkah untuk keluarga adalah satu amalan yang bisa membuat seseorang panen pahala.
Salah satu faedah mencari nafkah untuk keluarga, lanjut Ustadz Adi Hidayat, adalah jalan menuju surga Allah Ta’ala.Dikutip dari kanal Youtube Al-Akhyar, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kewajiban suami adalah mencari nafkah yang bisa menjadikannya jalan menuju mati syahid.
Menurut UAH-sapaannya- seorang istri yang difitrahi Allah akan hamil, melahirkan, dan menyusui dianggap jalan mati syahid menuju surga Allah.Lalu, lanjut UAH, seorang laki-laki yang berkewajiban mencari harta sebagai nafkah di rumah tangga juga menjadi jalan pembuka pintu surga.
“Jika nanti memperbolehkan istri bekerja, jangan jadi terbalik semua penghasilannya untuk rumah tangga,” jelas UAH.
Mencari nafkah itu tugas seorang suami. Menurutnya jika niat mencari nafkah ikhlas untuk anak istri maka termasuk jihad fii sabilillah.
“Itu nanti suaminya mati syahid, karena dia sedang berjuang dijalan Allah melalui bekerja mencari nafkah,” tambahnya.
Apabila bekerja tapi tidak diniatkan pada kemaslahatan rumah tangga, sama saja seperti orang yang tidak beriman.
“Harus ada pembeda diri dengan yang lain (tidak beriman), yaitu niatkan segala bentuk ikhtiar bekerja menuju jalan ridho Allah SWT,” pungkas UAH.
Dahsyatnya Pahala Mencari Nafkah
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dahsyatnya pahala mencari nafkah untuk keluarga.Menurut Ustadz Adi Hidayat, mencari nafkah untuk keluarga adalah satu amalan yang bisa membuat seseorang panen pahala.
Salah satu faedah mencari nafkah untuk keluarga, lanjut Ustadz Adi Hidayat, adalah jalan menuju surga Allah Ta’ala.Dikutip dari kanal Youtube Al-Akhyar, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kewajiban suami adalah mencari nafkah yang bisa menjadikannya jalan menuju mati syahid.
Menurut UAH-sapaannya- seorang istri yang difitrahi Allah akan hamil, melahirkan, dan menyusui dianggap jalan mati syahid menuju surga Allah.Lalu, lanjut UAH, seorang laki-laki yang berkewajiban mencari harta sebagai nafkah di rumah tangga juga menjadi jalan pembuka pintu surga.
“Jika nanti memperbolehkan istri bekerja, jangan jadi terbalik semua penghasilannya untuk rumah tangga,” jelas UAH.
Mencari nafkah itu tugas seorang suami. Menurutnya jika niat mencari nafkah ikhlas untuk anak istri maka termasuk jihad fii sabilillah.
“Itu nanti suaminya mati syahid, karena dia sedang berjuang dijalan Allah melalui bekerja mencari nafkah,” tambahnya.
Apabila bekerja tapi tidak diniatkan pada kemaslahatan rumah tangga, sama saja seperti orang yang tidak beriman.
“Harus ada pembeda diri dengan yang lain (tidak beriman), yaitu niatkan segala bentuk ikhtiar bekerja menuju jalan ridho Allah SWT,” pungkas UAH.