Berita TerkiniMedsosSelebritiViral

Rizky Billar dan Lesti Kejora Terlihat Bersama, Begini Tanggapan Pakar Ekspresi

Aprosnc – Sebuah video yang memperlihatkan kedekatan Rizky Billar dan Lesti Kejora ramai menjadi perbincangan hangat publik.

Dalam video tersebut, terlihat Rizky Billar dan Lesti Kejora keluar dari rumahnya secara bersamaan. Lesti berjalan mendahului suaminya lantas membuka pintu mobil.

Namun, Lesti terlihat kesusahan membuka pintu mobil tersebut. Billar pun menghampiri istrinya seolah mau membantu Lesti.

Menanggapi hal tersebut, banyak orang yang berkomentar terkait kedekatan pasangan suami istri itu yang baru saja dilanda huru-hara rumah tangga, termasuk dari pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra.

Rizky Billar dan Lesti Kejora Terlihat Bersama, Begini Tanggapan Pakar Ekspresi

“Buat saya bagaimana caranya mereka berinteraksi itu belum melambangkan apapun bahwa mereka mengalami kedekatan seperti dulu waktu awal-awal menikah,” ujar Kirdi Putra, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/10/2022).

Dikatakan Kirdi, rumah tangga yang pernah mengalami kekerasaan besar kemungkinan memulainya dengan lembaran baru seperti pengantin yang baru nikah.

Maka dari itu, Billar dan Lesti mempunyai tuntutan agar bisa menunjukkan kepada publik bahwa keadaan rumah tangga mereka sudah seperti dahulu lagi.

“Ketika Billar dan Lesti baru mengalami prahara sebelumnya ya sebulan, dua bulan, mungkin tiga bulan masih kelihatan kayak pengantin baru,” pungkasnya.

Rizky Billar dan Lesti Kejora Terlihat Bersama, Begini Tanggapan Pakar Ekspresi

“harus nunjukkin bahwa itu mereka memang sudah balikan normal sampai orang-orang mulai biasa lagi,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Kirdi menyebutkan bahwa orang yang telah mengalami atau menjadi pelaku kekerasan akan berbeda seperti biasanya.

Karena hal itu, ia mengatakan jika alangkah baiknya kedua orang tua Baby L itu berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental.

“Orang yang pernah mengalami atau pernah berada di siklus kekerasan apakah sebagai pelaku atau sebagai korban nggak bisa baik-baik saja terus tanpa adanya kemudian bantuan dari profesional atau pakar kesehatan mental,” imbuhnya. (*)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button