Dewi Perssik Kembali Emosi Sentil Lesti Kejora: Makanya Jangan Jadi Artis!
Aprosnc – Ulah fans artis Lesti Kejora dan Rizky Billar kian beringas pada pedangdut Dewi Perssik.Bahkan, mantan Angga Wijaya itu sampai diserang di IG dan menyebutnya janda tua.
Tak pelak, ulah fans Lesti Kejora dan Rizky Billar ini membuat Dewi Perssik naik pitam.Awal mula serangan ini merupakan buntut sindiran Dewi Perssik pada Lesti Kejora.Dewi Perssik memberi sindiran terkait keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT dan memilih berdamai dengan Rizky Billar.
Keputusan Lesti Kejora yang telah mencabut laporan KDRT tersebut, mendapat banyak kecaman dari warganet hingga rekan artis termasuk Dewi Perssik.
Dewi Perssik langsung memberikan sindiran kepada Lesti Kejora.Tak terima dengan sindiran Dewi Perssik, fans dari Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) menyerang mantan istri dari Saipul Jamil tersebut.
Dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Dewi Perssik marah diserang oleh fans Leslar.Diketahui kemarahan Dewi ini disebabkan oleh fans Leslar yang menyebut dirinya telah menjanda tiga kali.
Selain itu, Dewi tidak terima saat dirinya disebut tidak selevel dengan Lesti Kejora.Lantaran ia sudah berkarier di dunia dangdut lebih lama dari Lesti Kejora, yaitu 21 tahun.
“Heran gue sok-sokan pakai akun bodong pura-pura mendukung, ngejatuhi gue lo.”
“Kenapa kalau gue janda, yang penting gue nggak dipukulin, nggak digebukin sama laki,” beber Dewi dengan nada marah dan emosi, Sabtu (22/10/2022).
Lebih lanjut, Dewi kembali menyindir Lesti Kejora.
“Makanya jadi cewek itu punya prinsip, gue bukan perempuan sakit, makanya gue waras.”
“Nggak papa walaupun gue ganda 3 kali, emang kenapa?” ujar Dewi dengan nada emosi.
Tidak hanya itu, Dewi juga menyebutkan bahwa bukan hanya Lesti dan Billar yang memiliki fans.Namun, Dewi juga memamerkan fansnya, yaitu Dewi Lovers.
“Gue juga punya fans DP ( Dewi Perssik) Lovers. Jadi yang punya fans bukan laler aja, gue punya fans DP Lovers,” ucap Dewi.
Dewi pun telah diremehkan oleh fans Leslar yang menyebut dirinya tidak selevel dengan Lesti.Hal tersebut membuat Dewi marah dan tidak terima, karena disebut tidak selevel.
” Dewi Perssik 21 tahun berkarier, junjungan elu belum bisa mampu seperti karier gue. Gue 21 tahun berkarier Alhamdulillah masih bertengger,” terang Dewi.
Kendati demikian, Dewi menegaskan tidak usah membawa-bawa yang statusnya kini menjadi janda.
“Jadi elu nggak usah kata-katain gue janda, janda, janda tua. Gue janda tua juga nggak mau sama laler,” tutup Dewi.
Simak video selengkapnya: KLIK
Reaksi Saipul Jamil
Munculnya isu jika pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar dipecat dan diboikot Indosiar mendapat reaksi Saipul Jamil. Efek desakan Boikot Leslar.Mantan Dewi Perssik yang juga jadi korban boikot televisi itu memberi peringatan pada Indosiar atas tindakannya pada Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Bahkan, Saipul Jamil berpendapat, keputusan memboikot Rizky Billar itu merupakan hal yang sangat gegabah.Bukan hanya itu, Saipul Jamil tampaknya membela Rizky Billar.
Padahal dirinya pun dahulu ramai diboikit dari televisi karena kasus pelecehan anak di bawah umur.Seperti diketahui, kini stasiun TV yang sudah jelas memboikot Rizky Billar adalah Indosiar yang selama ini membesarkan nama istrinya.Bang Ipul sapaan akrabnya, mengingatkan pihak Indosiar soal keuntungan yang didapatkan dari pasangannya itu.
“Buat Indosiar jangan sembarang-sembarang bikin statement nggak pakai jasa Leslar. Inget Indosiar, perusahaan kalian banyak diuntungkan dari Leslar,” ujar Saipul Jamil, dikutip dari Instagram @lambegosiip, Senin (17/10/20220)
Pedangdut berusia 42 tahun ini menyebut, bahwa perusahaan stasiun TV swasta itu telah mendapatkan keuntungan triliunan dari pasangan tersebut.
Oleh karena itu, Saipul Jamil meminta Indosiar untuk bijak dalam mengambil keputusan.Boikot yang dilayangkan Indosiar, kata Saipul Jamil, itu melanggar Undang-undang dan Hak Asasi Manusia.Saipul Jamil mengingatkan untuk mengingat kebaikan Lesti dan Rizky Billar saja, tanpa harus mencampur adukkan dengan kasus KDRT.
“Ingat kebaikannya, jangan main buang-buang gitu,” ujar Saipul Jamil.
Menurut Ipul, kasus Rizky Billar itu tidak membuat perusahaan tersebut bangkrut.
Seharusnya, lanjut Saipul Jamil, pihak Indosiar bisa dengan bijak menyikapi dan mengambil keputusan terkait hal tersebut.
“Bijak lah ngambil keputusan jangan emosi. Kalau orang ambil keputusan dengan emosi itu nggak bagus,” ucap Saipul.
Sementara, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat atau KPI Pusat akhirnya memberikan tanggapan terkait akun Instagram resminya dibanjiri tagar Boikot Leslar.
Tagar Boikot Leslar atau Boikot Lesti Billar sempat digaungkan warganet di akun Instagram resmi KPI Pusat, @kpipusat.Warganet mendesak pihak KPI untuk memboikot pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar tampil di televisi.
Aksi tersebut buntut dari Lesti Kejora yang mencabut laporan KDRT, setelah Rizky Billar ditetapkan tersangka dan ditahan Polres Metro Jakarta Selatan.
Mengetahui hal itu, Komisioner KPI, Nuning Rodiyah menyebut aksi warganet menandakan masyarakat memiliki sikap kritis terhadap KDRT.
“Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara massif, seperti bahwa KDRT itu salah,” ucap Nuning Rodiyah kepada Tribunnews.
Menurutnya, masyarakat semakin sadar jika mengalami KDRT harus segera melapor.Pun idealnya proses hukum harusnya diproses sampai selesai.Supaya dapat memberikan efek jera pada pelaku, sehingga diharapkan tidak lagi mengulangi tindakan KDRT.
“Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku,” tambahnya.
Terkait tindakan Lesti mencabut laporan KDRT, pihak KPI pilih menghormati proses hukum yang berjalan.
Ditegaskan Nuning, KPI hanya berfungsi dalam memberikan edukasi serta hiburan sehat bagi masyarakat.
“KPI menghormati semua proses penegakan hukum.”
“Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik,” terangnya.