aprosnc – Sempat viral saat dipertemukan membuat karier artis Lesti Kejora dan Rizky Billar melonjak tinggi.Kini, kedua orangrua Muhammad Leslar Al Fatih Billar mencoba untuk bertahan di dunia keartisan yang sarat persaingan.Hal ini diungkap Lesti Kejora dan Rizky Billar dikutip dari YouTube Titi dan Tian Rabu (31/8/2022), Lesti Kejora membagikan ceritanya.
“Kalian itu kan istilahnya udah terkenal banget ya. Siapa sih yang nggak kenal sama Leslar gitu ya? Apa sih yang bikin kalian tetep humble? Biasa kan orang kalau terkenal ada star syndrome ya,” tutur Titi Kamal.
Lesti Kejora meyakini bahwa segala yang dimiliki hanya titipan dari Sang Pencipta.Selain itu, kesuksesan yang didapat Lesti Kejora tak diketahui bertahan sampai kapan.
“Semua itu titipan ya, terus kita juga kan dikasih kesempatan sama Allah seperti saat ini.”
“Bisa dicintai dan disayangi oleh banyak orang gitu kan, momen ini tuh nggak tau mau sampai kapan,” terang Lesti Kejora.
Namun, Lesti dapat mempertahankan kariernya dengan cara berbuat baik kepada orang lain.
“Tapi kalau misalkan kita bisa maintenance dengan baik, terus kita baik sama orang, nggak membeda-bedakan orang, insya Allah bakal banyak doa yang baik.”
“Momen di mana kita dicintai dan disayangi sama orangnya lebih panjang, lebih lama,” tambahnya.
Hal tersebut diyakini oleh Titi sebagai penyebab karier mereka tetap bertahan dan rezeki lancar.
“Amin, itu kayaknya yang bikin kalian rejekinya nggak putus dan tetep dicintai sama orang,” ucapnya.
Billar pun menambahkan bahwa ia dan Lesti selalu ingat asal mereka sebelum terkenal seperti saat ini.
“Prinsip juga sih, bahwa kita harus selalu inget dari mana kita berasal.””Bener juga kata Lesti bahwa selain ini keberkahan, ini juga adalah suatu tanggung jawab atau amanah dari Tuhan.”
“Ketika kita dikasih, mampukah kita menjawab kepercayaan ini dengan tetap mengingat kita dari mana berasal,” imbuh Billar.
Selain itu juga berbagi dengan sesama dan rendah hati.
“Tetep bisa berbagi kepada orang sekitar, tetep humble,” ujarnya.
Lebih lanjut, Billar juga membeberkan pesan yang ia dapat dari senior saat masih awal berkarier.Hal terpenting dari kemampuan yang hebat adalah attitude atau sikap yang baik.
“Aku selalu mengingat apa yang dikatakan oleh senior-senior dulu, senior-senior dulu selalu mengingatkan ketika awal-awal berkarier.”
“Mereka bilang bahwa ‘Billar, yang ganteng itu banyak, yang jago akting itu banyak, yang punya karya hebat itu banyak’.”
“‘Tapi, semua itu tidak akan bertahan lama tanpa kamu punya attitude yang baik’,” bebernya.
“Merinding ya, bener, bener,” Titi setuju.
Billar percaya bahwa saat memiliki sikap yang baik, karier yang dijalani akan lebih panjang.Selain itu juga mendapat dampak baik dari sikap yang dilakukan itu.
“Ketika kamu punya attitude yang baik, insya Allah karier kamu akan lebih panjang.”
“Kamu akan lebih longlast karena suatu saat ini kan kamu berhubungan dengan orang banyak.”
“Hal baik yang kamu lakukan itu akan jadi omongan baik buat kru dan bisa sampai ke orang banyak, bisa jadi doa juga buat kamu,” ungkap Billar.
Namun sebaliknya, saat memiliki sikap buruk, dampak buruk pun akan diterima.
“Begitu juga sebaliknya, ketika orang tidak suka dengan kamu, terucap hal-hal yang tidak baik dari orang lain.”
“Itu bisa berdampak tidak baik juga buat diri kamu,” ujar Billar.
Titi pun mengerti bahwa terkadang orang yang telah sukses bisa terbuai dan menyebabkan popularitasnya menjadi hilang.
“Iya bener, kadang-kadang tanpa kita sadari, kita udah terlalu melambung tinggi ke atas.”
“Tapi kita kalau attitude nggak baik tuh bisa hilang dalam sekejap itu popularitas,” tanggap Titi.
Billar mengaku bahwa saat dirinya mulai terkenal, banyak orang yang meremehkannya.
Mereka menilai bahwa karier Billar tak akan bertahan lama.
“Ya sama juga kayak dulu awal-awal aku viral, banyak orang juga yang sedikit underestimate.”
“‘Paling juga sebulan dua bulan doang’, ‘Bilar paling bentar doang, paling lama tiga bulan’,” tuturnya menirukan penilaian orang.
Namun, Billar bisa membuktikan bahwa ia masih bertahan hingga saat ini.
“Tapi alhamdulillah aku bisa membuktikan bahwa insya Allah pelan-pelan dengan caraku, aku bisa me-maintenance ini.”
“Aku juga saat itu memang berikhlas diri, ini kan cuma titipan, kapan aja Tuhan bisa ngambil.”
“Harta kekayaan, tahta, suatu saat Tuhan bisa ngambil,” ungkapnya.
Hal terpenting baginya adalah bersikap ikhlas.
“Ketika kita semakin ikhlas, namun tidak lupa berikhtiar, insya Allah Tuhan akan mempermudah jalan kita,” tutup Rizky Billar.
